Jumat, 23 Oktober 2020

Materi Budaya Banyumasan Kelas 6 - Bab 4 Senjata Tradisional Banyumas



Apa kabar teman pakono. Semoga pembaca semua selalu dalam perlindungan Alloh SWT. Pada kesempatan ini pakono akan berbagi materi Budaya Banyumasan kelas 6 SD.


Materi Semester 1 tentang Senjata Tradisional, teman pakono setiap daerah di Indonesia hampir memiliki senjata tradisional masing-masing yang menjadi ciri khas daerahnya. Begitu juga dengan daerah Banyumas memiliki senjata tradisional yang khas.

Senjata tradisional merupakan senjata tajam atau senjata khas yang digunakan oleh suatu suku bangsa untuk melakukan berbagai aktivitas. Setiap senjata tradisional memiliki bentuk dan terbuat dari bahan yang berbeda-beda.

Berikut ini merupakan beberapa contoh senjata tradisional yang ada di Banyumas.
1. Tombak


Tombak merupakan senjata tajam yang memiliki ujung runcing. Tombak memiliki panjang bervariasi, yaitu antara dua hingga tujuh meter. Bagian tombak terdiri atas tongkat kayu dan mata pisau yang terbuat dari logam.

2. Tulup


Tulup merupakan senjata yang bentunkya mirip dengan senjata tradisional asal Kalimantan, yaitu sumpit. Tulup berbentuk seperti pipa yang terbuat dari bambu. Tulup menggunakan peluru yang disebut anak tulup, Masyarakat menggunakan tulup dengan cara ditiup.

3. Kudi


Kudi merupakan senjata tradisional serba guna. Masyarakat Banyumas menggunkan kudi sebagai alat perkakas dans enjata untuk melindungi diri. Kudi itu terbuat dari besi yang dipanaskan kemudian dibentuk menyerupai celurit dengan weteng(perut) pangkal besar. Kudi memiliki ukuran panjang 20-25 cm. Bagian kudi terdiri atas ujung yang runcing, karah, weteng, serta garan. Kudi terdiri dari tiga jenis, yaitu kudi biasa, kudi melem, kudi arit.

Asal usul Senjata Tradisional Banyumas.
Setiap senjata memiliki asal-usulnya masing-masing. Tombak merupakan salah satu perkakas pertama yang dibuat oleh manusia. Tombak pada mulanya digunakan sebagai alat untuk berburu. 

Pada masa perjuangan rakyat Indonesia menggunakan tombak sebagai senjata untuk berperang melawan penjajah. Pada zaman sekarang tombak tidak lagi digunakan sebagai senjata. Namun pada zaman sekarang tombak lebih banyak digunakan sebagai aksesori pada acara adat atau tarian adat saat upacara adat tertentu.

Begitu pula senjata tradisional khas Banyumas yaitu kudi memiliki asal usul yang menarik. Pada babad Banyumas, diceritakan bahwa Raden Jono berperang melawan Wira Kusuma menggunakan kudi.

Kudi menjadi senjata tradisional yang digunakan untuk melindungi diri. Saat ini masyarakat Banyumas menggunakan kudi sebagai alat pertanian serba guna. Kudi biasa digunakan untuk menyadap nira, menebang pohon, memotong kayu bakar, dan memotong padi.

Untuk memahami materi tentang Senjata Tradisional Banyumas, silakan kerjakan Penilaian Harian berikut klik. 


Demikian materi tentang Senjata Tradisional Banyumas. Semoga bermanfaat.
Mohon koreksi apabila ada kesalahan. Terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar