Minggu, 08 Oktober 2023

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Bab 3 Lihat Sekitar Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Bab 3 Lihat Sekitar Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Assalamu'alaikum...apa kabar teman-teman pakono? Selamat berjumpa kembali kepada Bapak/Ibu Guru, Orangtua, serta anak-anak semua. Pada kesempatan kali ini, kita akan Belajar Bahasa Indonesia Bab 3 Lihat Sekitar kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka. Pada Bab 3 ini materi dengan judul Lihat sekitar dengan tema "Lalu Lintas".
Tujuan pembelajaran Materi Bahasa Indonesia Bab 3 Lihat Sekitar diantaranya sebagai berikut :
1. menulis teks dengan struktur argumentasi
2. mengenal pemakaian awalan 'ber-' serta menggunakannya
3. menyampaikan petunjuk arah, dan
4. menuliskan teks dengan struktur deskripsi

Baik teman pakono materi Bahasa Indonesia Bab 3 Lihat Sekitar  Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka, kami sampaikan dalam bentuk rangkuman/ringkasannya sebagai berikut :

Bab III Lihat Sekitar 
Kegiatan Utama
a. Membaca teks dan memirsa gambar yang berkaitan dengan tema.
b. Menulis paragraf argumentasi.
c. Mendiskusikan isi teks dan gambar.
d. Menuliskan kata berimbuhan 'ber-'.
e. Berdiskusi sesuai tema dan mempresentasikan hasil diskusi.
f. Menulis  paragraf deskripsi.
Kegiatan Pendukung
a. Membuat rambu-rambu

Pendahuluan Belajar
Mengidentifikasi perbedaan dalam elemen visual (misalnya foto dan ilustrasi).
Guru menyiapkan gambar rambu-rambu.

Perhatikan rambu-rambu yang ditunjukkan guru! 
Perhatikan warna dan bentuknya! 
 • Apa yang sama? 
 • Apa yang berbeda? 
 • Dapatkah kalian menduga artinya?

Arti Warna Dasar Rambu-Rambu Lalu Lintas
Biru 
Berbentuk persegi, berwarna dasar biru, lambang, huruf atau angka, dan kata-kata putih. Rambu ini berisi perintah wajib bagi pengguna jalan, atau penunjuk lokasi, misalnya petunjuk tempat menyeberang untuk pejalan kaki, atau tempat membuang sampah.
contoh : 
Merah 
Warna dasar putih dengan lingkaran merah, huruf atau angka berwarna hitam. Rambu ini bersifat larangan, misalnya dilarang parkir, dilarang berbelok ke kiri, dilarang masuk, dilarang berkecepatan tertentu, atau larangan lainnya. 
Contoh: 

Kuning 
Berbentuk ketupat. Warna dasar kuning dengan lambang, tulisan, atau gambar berwarna hitam. Rambu ini bersifat peringatan, misalnya peringatan akan jalan yang licin, adanya tanjakan yang terjal, banyak anak-anak menyeberang, atau peringatan lainnya. 
Contoh: 

Hijau 
Berbentuk persegi panjang, berwarna dasar hijau, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih. Rambu ini berisi informasi, misalnya informasi arah, jurusan, atau lokasi fasilitas umum. Contoh: 

Putih 
Biasanya berbentuk bulat, dengan dasar berwarna putih, tulisan putih bergaris luar hitam. Rambu ini menandai berakhirnya satu atau semua larangan, misalnya larangan melebihi kecepatan maksimum. Contoh: 


 
I. Membaca

Memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru pada teks dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang mendukung.
  • Melalui kegiatan membaca cerita "Awas!" peserta didik dapat memahami dan menggunakan kat-kata dengan tepat.
  • Peserta didik membaca cerita "Awas!", kemudian mengerjakan latihan terkait kata-kata baru
Berikut Cerita "Awas!"
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning pada cerita "Awas!" di atas. Tahukah kalian artinya? Agar anak lebih paham, lengkapilah kalimat di bawah  dengan kata-kata yang sesuai.

II. Berdiskusi

Menjelaskan penyebab terjadinya suatu maslah atau kejadian, dan mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
  • Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas!" dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
  • Peserta didik menyampaikan pendapat untuk menanggapi pertanyaan panduan atau pernyataan teman diskusi.
Diskusikanlah kembali cerita "Awas!" bersama teman dan guru.

Kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai bahan diskusi.
  1. Di mana Rudi berada?
  2. Mengapa pengendara sepeda motor itu marah kepada  Rudi?
  3. Mengapa Rudi memutuskan maju saat lampu lalu lintas belum berwarna hijau?
  4. Menurut kalian, bagaimana perasaan Rudi?
  5. Jika kalian menjadi Rudi, apa yang kalian lakukan?
  6. Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti itu? Ceritakanlah?
Paragraf Argumnetasi
Ciri-ciri paragraf argumentasi yaitu :
  • mengandung pendapat, keyakinan, dan pandangan terhadap sebuah permasalahan;
  • ada data akurat yang dipakai untuk menyakinkan orang lain;
  • menjelaskan permasalahan dengan cara menganalisis dan menganalogikan;
  • terdapat kesimpulan dalam bentuk pendapat yang lebih luas, tetapi bukan merupakan penegasan kembali topik utama.
III. Menyimak

Memahami dan menjelaskan isi teks dan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan.
  • Melalui kegitan menyimak teks yang dibacakan yang berjudul "Jauh dan Dekat", peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.
Setelah membaca teks “Jauh dan Dekat”, berdiskusilah membahas topik kendaraan. Sebelum berdiskusi, kalian boleh mencari sumber bacaan lain tentang kendaraan. Saat berdiskusi, acungkan jari untuk meminta giliran. Berbicaralah setelah dipersilakan guru! 

  1. Apa saja alat transportasi yang dapat digunakan di sungai atau di laut? Adakah yang sama?  
  2. Tahukan kalian alat transportasi darat yang disebut dokar? Apa yang dapat kalian ceritakan tentang dokar? 
  3. Di sebagian daerah, perahu disebut sampan. Apa sebutan untuk perahu di daerah kalian? 
  4. Menurut kalian, mengapa ada begitu banyak jenis kendaraan?
Awalan 'ber-'
Salah satu imbuhan di dalam bahasa Indonesia adalah awalan 'ber-', Fungsinya sebagai pembentuk kata kerja atau kata sifat. Kata kerja yang dibentuk oleh awalan 'ber-' tidak membutuhkan objek, karena itu kalimat yang dihasilkannya tidak bisa dijadikan kalimat pasif.

Penulisan kata yang memiliki imbuhan 'ber-' termasuk mudah, yaitu 'ber-' + kata dasar.

Namun, kalian harus berhati-hati, ada pengecualian untuk kata dasar yang diawali huruf  /r/ atau yang suku kata pertamanya berakhiran /er/. Lihat contoh pada tabel berikut ini.


IV. Menulis

Menuliskan kalimat dengan unsur Subjek, Predikat, dan Objek, sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
  • Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan 'ber-' dengan tepat.











0 komentar:

Posting Komentar